Protokol Isolasi Bantu Cegah Penyebaran COVID-19, Inilah yang Perlu Diterapkan!
Jumlah pasien yang terinfeksi virus COVID-19 kian hari kian terus bertambah. Agar tingkat penyebarannya tidak semakin parah, pemerintah menyarankan masyarakat untuk tetap berjaga-jaga dan menerapkan protokol selama isolasi, terutama bagi yang mengalami gejala COVID-19.
Protokol kesehatan dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi penularan akibat COVID-19. Pasalnya, virus Corona mudah sekali menyebar dan dapat menyebabkan gejala yang berat dan berakibat fatal.
Protokol Isolasi yang Perlu Diterapkan
Isolasi dilakukan selama setidaknya 10 hari atau hingga YES Family memenuhi kriteria sembuh dari COVID-19. Berikut adalah hal-hal yang perlu YES Family lakukan selama isolasi sesuai anjuran pemerintah:
Tetap di kamar isolasi
Apabila sedang melakukan isolasi, YES Family disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di luar tempat YES Family melakukan isolasi tersebut dan YES Family harus tetap berada di dalam kamar isolasi. Bila tadinya YES Family memiliki gejala dan sembuh dalam waktu kurang dari 10 hari, YES Family tetap harus melakukan isolasi dengan menunggu hingga masa isolasi selesai.
Gunakan masker medis
Meski YES Family berada di tempat isolasi, sebaiknya YES Family tetap menggunakan masker. Cara memakai masker yang benar :
Pastikan masker menutup mulut, hidung dan dagu. Bagian yang berwarna berada di sebelah depan.
Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung dan tarik ke belakang di bagian bawah dagu.
Lepaskan masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali dan langsung membuangnya ke tempat sampah yang tertutup.
Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah membuang masker.
Hindari menyentuh area masker saat menggunakannya.
Sebaiknya jangan kembali menggunakan masker atau ganti secara rutin apabila kotor atau basah.
Jaga jarak
Pada kondisi tertentu terutama pada YES Family yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19 sebaiknya tetap berada dalam satu ruangan dan melakukan jaga jarak atau physical distancing.
Cuci tangan
Langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar :
Basahi kedua tangan dengan air mengalir yang bersih.
Gunakan sabun antiseptik secukupnya.
Gosok kedua telapak tangan terlebih dahulu.
Selanjutnya, dengan telapak tangan kiri, bersihkan punggung dan sela-sela jari tangan kanan. Lakukan cara yang sama di tangan kiri.
Pertemukan kembali kedua telapak tangan, lalu bersihkan sela-sela jari kedua tangan.
Bersihkan pula punggung jari-jari dengan cara menggenggam dan menggosok kedua tangan.
Jangan lewatkan bagian ibu jari. Gosok area tersebut dengan cara memutar.
Bilas sabun hingga bersih.
Keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu.
Terapkan etika batuk
Saat ingin bersin atau batuk, sangat penting untuk mengetahui etika. Hal ini dilakukan agar penularan virus tidak terjadi. Pertama, saat YES Family merasa ingin bersin dan batuk segera ambil tisu untuk menutup hidung dan mulut. Setelah itu, buang tisu tersebut. Bagi yang tidak membawa tisu, jangan menutup hidung dan mulut dengan telapak tangan. Namun gunakan bagian dalam siku atau lengan atas. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Apabila tidak ada hand sanitizer dengan bahan alkohol sangat diperlukan.
Periksa suhu tubuh
Pada saat melaksanakan isolasi disarankan untuk rutin memeriksa suhu tubuh setiap pagi dan sore hari, khususnya apabila mengalami demam. Peningkatan suhu tubuh yang semakin parah perlu diwaspadai sebab berbahaya apabila tidak ditangani. Dan suhu tubuh normal untuk orang dewasa adalah 36,5-37,5 derajat celcius.
Periksa saturasi oksigen dan denyut nadi
Saturasi oksigen normal pada rentang 96-100%. Jika YES Family mengalami sesak atau mengalami gangguan pernapasan maka saturasi oksigen akan turun dan sebaiknya segera untuk berkonsultasi dengan dokter. Sedangkan denyut jantung normal pada orang dewasa adalah antara 60-100 kali per menit. Jika lebih lambat atau lebih cepat dari rentang tersebut maka segera untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter.
Pantau laju nafas
Memantau laju napas itu sangat penting untuk mengetahui apakah YES Family sedang mengalami kesulitan dalam bernapas atau tidak. Frekuensi napas normal pada orang dewasa biasanya sekitar 12-20 napas per menit.
Penuhi kebutuhan cairan
Saat melakukan isolasi sebaiknya YES Family tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih setidaknya sehari 8 gelas.
Makan makanan bergizi
Dalam panduan Kemenkes tentang makanan gizi seimbang, yaitu dalam satu porsi piring terdapat empat isi sebagai berikut :
Makanan pokok seperti nasi, ubi, singkong, jagung dan lain sebagainya.
Lauk-pauk seperti ikan, daging ayam, daging sapi, telur, dan lain sebagainya.
Buah-buahan, sangat lebih baik dimakan dengan cara langsung bukan di jus dengan campuran kental manis ataupun gula.
Sayuran, semua jenis sayuran, baik untuk tubuh jika dicuci bersih dan dimasak dengan cara yang tepat.
Perlu juga diingat, sayur dan buah harus dicuci dengan bersih dahulu, lauk-pauk dimasak dengan matang, dan upayakan untuk menghindari gula, garam dan lemak yang berlebihan.
Kegiatan Harian Selama Isolasi
Ventilasi yang baik
Pastikan saat YES Family sedang melakukan isolasi memiliki jendela kamar untuk mendapatkan sirkulasi udara dan matahari yang masuk kedalam ruang isolasi.
Berjemur matahari
Sinar matahari menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf. Oleh karena itu, dianjurkan berjemur selama 15 menit saja pada waktu yang tepat, yaitu sebelum pukul 10.00 setidaknya dua hingga tiga kali seminggu.
Rajin cuci tangan
Setelah YES Family menyentuh benda apapun sebaiknya segera untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
Olahraga rutin
Sebaiknya YES Family rajin berolahraga untuk memelihara fungsi organ hingga meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. YES Family bisa melakukan olahraga setiap 3-5 kali setiap minggunya.
Makan bergizi seimbang
Pastikan YES Family mengonsumsi makanan bergizi secara seimbang. YES Family dapat mengonsumsi makanan 3 kali sehari dan terpisah dengan keluarga. YES Family dapat memilih varian makanan setiap harinya supaya tidak bosan pada saat akan mengkonsumsinya.
Kegiatan Harian Selama Isolasi
Pisahkan cucian kotor
Pakaian yang YES Family gunakan harus dicuci secara terpisah dengan orang yang sedang melakukan isolasi lainnya. Adapun proses pencucian pakaian yang wajib diperhatikan saat mencuci pakaian :
Selalu gunakan sarung tangan dan masker saat mencuci
Cuci pakaian menggunakan deterjen dan air dengan suhu 60-90 derajat Celcius, lalu segera dikeringkan
Segera cuci tangan setelah mencuci pakaian kotor
Cuci atau desinfektan keranjang cucian dan area sekitar tempat pencucian menggunakan cairan desinfektan
Bersihkan kamar setiap hari
Sebaiknya YES Family membersihkan kamar setiap harinya agar kamar tetap bersih dan nyaman selama melakukan isolasi. Apabila YES Family akan membersihkan kamar sebaiknya menggunakan APD (minimal masker medis dan sarung tangan) supaya YES Family tetap aman saat membersihkan kamar .
Cuci alat makan
Selama menjalani isolasi, YES Family disarankan untuk menggunakan perlengkapan seperti piring, gelas, garpu dan sendok secara terpisah. Begitu juga dengan perlengkapan mandi. Segera mencuci alat makan sendiri setelah digunakan.
Periksa suhu tubuh dan saturasi oksigen
Termometer penting untuk memantau suhu tubuh YES Family saat isolasi. Sementara oximeter digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah dan mewaspadai happy hypoxia (berkurangnya jumlah oksigen didalam tubuh tanpa menimbulkan gejala). YES Family dapat melakukan pemantauan suhu tubuh dan kadar gula oksigen secara berkala.
Tidur di kamar isolasi khusus
Selama melakukan isolasi, YES Family disarankan untuk berada di kamar yang terpisah dengan penghuni lainnya. Kamar disarankan memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik. Sebisa mungkin, usahakan kamar isolasi mandiri tidak dimasuki oleh penghuni yang lain.
댓글