STOP NARKOBA!
NARKOBA MENGHANCURKAN GENERASI!!
NARKOBA MERUSAK MASA DEPAN!!!
BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN
Narkoba, apapun bentuknya, memang menawarkan kenikmatan tersendiri untuk sementara waktu. Namun dibalik itu semua, efek membahayakan dan merugikannya jauh lebih besar, berikut adalah ancaman serius penggunaan narkoba bagi kesehatan.
Bahaya narkoba sudah tidak diragukan lagi! Namun sayangnya, penyalahgunaan obat-obatan terlarang makin marak di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat mengenal obat-obatan terlarang sebagai narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya. Banyak juga pengguna obat-obatan ini adalah remaja maupun orang dewasa yang awalnya tergoda dan mencoba menggunakan hingga merasakan kesenangan sesaat atau bahkan sebagai pelarian dari masalah yang sedang dihadapi. Padahal efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan.
Risiko Gangguan Kesehatan
Obat dapat bermanfaat dan sekaligus berbahaya bagi tubuh. Jika obat yang digunakan sesuai dengan aturan, dosis dan dibawah pengawasan dokter, maka penggunaannya akan lebih efektif untuk mencapai kesembuhan. Itulah mengapa, ada sebagian jenis obat-obatan yang hanya dapat dikonsumsi bila dianjurkan oleh dokter dengan pengawasan yang lebih ketat. Penyalahgunaan obat-obatan narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya termasuk obat psikedelik (obat yang dapat memicu munculnya halusinasi) yang dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan. Berikut adalah bahaya narkoba bagi kesehatan :
Menurunkan kesadaran hingga hilang ingatan
Bahaya narkoba yang pertama adalah menurunkan kesadaran penggunanya hingga berujung pada hilangnya ingatan. Hal ini dikarenakan narkoba dapat mengakibatkan efek sedatif seperti kebingungan, hilang ingatan, perubahan perilaku, tingkat kesadaran menurun dan koordinasi tubuh terganggu. Jadi jangan heran kalau melihat pecandu narkoba kesulitan mengikuti kegiatan belajar mengajar atau tidak nyambung saat diajak berbicara.
Ketergantungan
Akibat narkoba bisa membuat seseorang ketergantungan. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang mengkonsumsi narkoba akan merasakan ketergantungan selama zat berbahaya dalam narkoba belum merusak sel-sel otak.
Dehidrasi
Efek samping dari penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Akibatnya, tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Saat dehidrasi berkepanjangan, seseorang dapat mengalami penurunan kesadaran dan kerusakan pada organ tubuh. Kondisi ini kemudian bisa menyebabkan penggunanya berujung pada serangan panik, halusinasi, sakit dada hingga kejang. Namun jangan dianggap remeh, efek samping ini jika berlangsung dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak.
Merubah sel otak
Mengkonsumsi narkoba secara terus menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel otak. Beberapa jenis narkoba memaksa otak bekerja tidak semestinya. Otak dipaksa bekerja lebih cepat, tetapi menekan saraf pusat dan memaksa diri untuk lebih tenang. Lebih lagi, perubahan sel di otak akan mengganggu komunikasi antar sel saraf dan kerusakannya bisa menjadi permanen. Bahkan setelah mengkonsumsi obat dihentikan maupun penyembuhannya sampai benar-benar hilang akan memakan waktu yang tidak sebentar.
Gangguan sistem pencernaan
Sering kali pengguna obat-obatan ini menambah dosis dengan sesuka hati. Akibat dari dosis yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan seperti mual, muntah, diare atau konstipasi serta hilangnya nafsu makan.
Menurunnya kualitas tidur
Narkotika dengan golongan antidepresan memang dapat membantu dalam mengatasi keluhan gangguan tidur seperti insomnia jika digunakan sesuai dengan dosis yang diperlukan oleh tubuh. Namun jika digunakan tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan tentu saja dapat menyebabkan gangguan kualitas tidur seseorang dan kadang merasa gelisah.
Gangguan Kualitas Hidup
Saat seseorang mulai mengkonsumsi narkoba, terdapat kemungkinan besar untuk mengalami kecanduan. Makin lama pengguna akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk dapat merasakan efek yang sama. Dan ketika efek narkoba mulai hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat munculnya gejala putus obat dan akan ingin kembali memakainya. Narkoba yang larut di dalam tubuh akan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh termasuk ke otak. Efek dari obat-obatan bergantung pada jenis yang dikonsumsi, dosis, durasi pemakaian dan ukuran tubuh orang yang mengkonsumsinya. Seorang pecandu juga lebih rentan mengalami infeksi menular seksual, kecelakaan hingga melakukan upaya bunuh diri akibat berada dibawah pengaruh obat tersebut.
Akibat penyalahgunaan narkoba yang lebih luas juga terlihat pada lingkungan. Misalnya, pecandu narkoba akan rentan melakukan tindakan kriminal, terlibat dalam perkelahian, serta memberi efek buruk pada lingkungan tempat tinggalnya. Dan bahaya narkoba benar-benar mengancam hidup dalam jangka panjang. Berikan edukasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan jangan untuk mencoba-coba untuk menggunakan narkoba dengan alasan apapun. Narkoba bukan jawaban atas permasalahan hidup, justru dapat merusak tubuh dan hubungan dengan masyarakat lainnya. Jika sudah terlanjur kecanduan, jangan ragu untuk melakukan rehabilitasi secepatnya.
YES! GRATIS LAYANAN TELEFARMASI
"Tanya Obat Tanya Apoteker!"
Yuk manfaatkan layanan TELEFARMASI dengan Apoteker Apotek Yes Farma untuk konsultasi seputar obat-obatan secara online! Layanan TELEFARMASI dengan memanfaatkan teknologi sosial media ini GRATIS lho! YES Family dapat memilih aplikasi yang paling nyaman untuk Anda sesuai kesepakatan dengan apoteker kami.
YES! Silakan hubungi kontak kami untuk info lebih lanjut mengenai layanan TELEFARMASI!!
Say YES to a healthier you!
Salam sehat,
APOTEK YES FARMA
Jl. Mekar Wangi No. 2-B, Bandung
(022) 42825938
Whatsapp: 085759811288
️FB, IG, Youtube : apotekyesfarma
Tokopedia.com/apotekyesfarma
Goapotik.com/penjual/apotek-142
Halodoc partner
MOSHealth partner
KlikDokter partner
GrabHealth / Good Doctor partner
Special thanks to :
Art → Jesslyn Aryanti
Article → Friska Ayuningtyas
Editor → apt. Jessica Aryanti
Referensi :
Comments