Selamat menunaikan ibadah puasa bagi YES Family yang menjalankannya! Semoga dilancarkan dan senantiasa diberikan kesehatan yang prima!
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim. Selain mendapatkan pahala dari amal ibadah, puasa juga ternyata memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Agar puasa dapat berjalan dengan lancar, ada beberapa fakta kesehatan yang harus diperhatikan. Jika tidak dilakukan dengan sehat, puasa dapat melemahkan tubuh dan membahayakan kesehatan. Namun ternyata selain karena alasan ibadah, puasa juga dilakukan atas kebutuhan medis tertentu dan bahkan bisa menyembuhkan penyakit juga. Maka dari itu, nutrisi dan asupan gizi yang seimbang sangat diperlukan untuk dikonsumsi tubuh agar tetap fit selama menjalankan ibadah puasa. Nah, untuk mengetahui manfaat puasa bagi kesehatan tubuh, yuk simak penjelasannya berikut ini:
Berbagai Manfaat Puasa
Menjaga Berat Badan
Pembakaran lemak menjadi energi dapat membantu mengurangi berat badan dan tingkat kolesterol. Penurunan berat badan akan berdampak baik untuk mengendalikan tekanan darah dan diabetes. Di sisi lain, berat badan memang cenderung akan turun, jika YES Family tidak makan dan tidak mendapat asupan kalori selama berpuasa. Namun, berat badan bisa saja naik ketika saat berbuka puasa. Hal ini karena, ketika berpuasa YES Family kehilangan cairan, bukan berat badan substansial.
Membantu Membersihkan Racun (Detoksifikasi)
YES Family mungkin tidak sadar bahwa berbagai makanan olahan yang dikonsumsi setiap hari ternyata mengandung banyak zat tambahan. Zat ini bisa saja menumpuk dan berubah menjadi racun apabila tidak dikeluarkan. Nah, disinilah pentingnya berpuasa. Puasa mampu memudahkan proses detoksifikasi (pengeluaran racun atau zat yang tidak dibutuhkan) dalam tubuh sehingga racun-racun akan terbilas.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ini adalah salah satu alasan utama berpuasa, terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan pada jantung. Puasa terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Berpuasa dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular, komposisi darah dan tekanan darah. Selain itu juga, ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa berpuasa dapat mengurangi resistensi insulin yang memicu diabetes. Selain itu, untuk menjaga kesehatan jantung YES Family bisa tetap menerapkan pola makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur selama menjalankan ibadah puasa.
Meningkatkan Hormon Endorfin
Puasa dapat meningkatkan hormon endorfin yaitu "Hormon Bahagia". Saat tubuh memiliki lebih banyak hormon endorfin YES Family bisa merasa lebih baik atau lebih bahagia. Dengan adanya hormon endorfin yang lebih banyak juga YES Family dapat merasakan kesehatan mental yang lebih baik. Ibadah puasa yang dilaksanakan dengan hati yang tulus dan sukacita juga dapat menurunkan level stress sehingga baik bagi kesehatan. Perasaan puas sesudah berhasil mengendalikan diri dan menjalankan puasa juga dapat membuat mood kita lebih baik dan merasa bahagia.
Meregenerasi Sel Imun
Puasa bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena dapat mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas dan mengatur kondisi peradangan di dalam tubuh. Selain itu, pada saat berpuasa, sel di dalam tubuh akan membuat sel baru untuk meningkatkan sistem imun.
Membantu Memperbaiki Kesehatan Medis
Saat berpuasa diiringi dengan pola makan yang sehat sebelum dan sesudah makan, tentu dapat membantu memperbaiki berbagai kondisi medis, diantaranya radang sendi, radang usus besar, penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis dan sebagainya.
Perubahan Tubuh Saat Puasa

Ketika berpuasa, tubuh mengalami perubahan sesuai dengan lama berpuasa. Faktanya, tubuh memerlukan waktu 8 jam untuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Oleh karena itu, penting untuk makan sahur yang bergizi sebelum menjalani puasa dari terbit hingga tenggelamnya matahari. Pada kondisi normal, sumber energi utama dalam tubuh adalah gula yang disimpan di hati dan otot. Selama berpuasa, simpanan gula ini digunakan untuk menghasilkan energi yang diperlukan tubuh. Setelah gula habis digunakan, secara alami tubuh akan beralih menggunakan lemak menjadi sumber energi berikutnya dan ini dapat mengurangi berat badan.
Jika sumber-sumber energi tersebut masih belum cukup, tubuh akan membakar protein otot untuk menghasilkan energi. Fase terakhir ini disebut dengan fase kelaparan. Namun, ini hanya terjadi jika seseorang berpuasa selama berhari-hari tanpa berbuka. Selain itu juga, selama bulan Ramadan umat Islam berpuasa lebih dari 12 jam setiap harinya. Lalu apa yang terjadi pada organ tubuh saat berpuasa selama itu?
Mulut
Puasa membuat YES Family tidak mendapatkan asupan air selama lebih dari 10 jam. Berkat kelenjar ludah yang tetap bekerja, maka mulut YES Family akan terhindar kaki kekeringan dan bau mulut yang tidak sedap.
Kantung Empedu
Selama puasa cairan empedu akan menjadi lebih pekat. Hal ini berguna untuk persiapan pemecahan lemak ketika YES Family sedang berbuka puasa.
Pankreas
Pankreas merupakan penghasil hormon insulin yang berfungsi untuk memecah glukosa dalam darah. Selama berpuasa, pankreas akan berhenti memproduksi insulin. Sebagai gantinya, tubuh akan memerintahkan hati untuk melakukan pemecahan glukosa yang tersimpan di dalam organ tersebut.
Usus Halus
Selama puasa, hanya sedikit makanan yang masuk ke dalam usus halus, proses penyerapan nutrisi di usus halus pun akan berhenti. Usus hanya akan bergerak normal setiap 4 jam.
Usus Besar
Karena terbatasnya asupan cairan yang masuk, penyerapan air di dalam usus besar pun dapat terkendali. Dengan begitu, keseimbangan cairan dalam tubuh akan tetap terjaga.
Lambung
Saat puasa, lambung tidak diisi makanan selama belasan jam. Produksi asam lambung akan menurun untuk mencegah terjadinya pengikisan dinding lambung oleh asam. Dengan begitu, lambung dapat terhindar dari iritasi. Kondisi tersebut justru menyehatkan bagi YES Family yang mengidap maag.
Hati
Saat puasa, organ hati akan bekerja dengan cara membantu pemecahan glukosa yang disimpan di hati. Dengan begitu, tubuh tetap mendapatkan energi untuk melakukan berbagai aktivitas.
Kondisi yang perlu Diwaspadai
Namun sebaiknya tetap berhati-hati terhadap kondisi yang perlu diwaspadai sebelum memutuskan untuk berpuasa. Puasa dapat menjadi berbahaya ketika YES Family melakukannya tanpa makan sahur atau saat kondisi tubuh tidak sehat. Berikut beberapa kondisi yang berisiko untuk berpuasa:
Memiliki tekanan darah rendah atau hipotensi
Anemia
Diabetes
Memiliki masalah ginjal atau hati
Wanita hamil atau menyusui
Mengalami gangguan fungsi sistem kesehatan
Cegah Dehidrasi Saat Puasa

Meskipun ada banyak manfaat puasa, perlu diperhatikan juga dampak yang bisa saja terjadi. Salah satunya adalah risiko dehidrasi, karena tidak boleh makan atau minum selama berjam-jam. Dehidrasi dapat memicu sakit kepala bahkan migrain. Namun YES Family tak perlu khawatir, karena hal ini dapat diatasi dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Tentunya YES Family butuh strategi yang tepat untuk mengatur asupan cairan saat puasa, mengingat dalam waktu sekitar 12 jam YES Family tidak diperbolehkan makan atau minum. Lalu bagaimana asupan cairan yang tepat saat berpuasa?
Satu gelas setelah bangun sahur
Satu gelas selepas sahur
Satu gelas saat berbuka puasa
Satu gelas setelah shalat magrib
Satu gelas setelah makan malam
Satu gelas setelah shalat isya
Satu gelas setelah shalat tarawih
Satu gelas sebelum tidur
Agar tubuh YES Family kembali bertenaga, YES Family bisa mengonsumsi minuman lain selain air putih saat berbuka puasa, seperti air kelapa, madu, teh manis, jus buah dan susu. Untuk minuman manis, jangan lupa perhatikan konsumsi gula harian ya YES Family. Kementerian Kesehatan RI merekomendasi agar konsumsi gula setiap harinya tidak melebihi 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per hari.
Nah itu dia segudang manfaat bagi kesehatan tubuh pada saat berpuasa yang perlu YES Family ketahui. Jika YES Family ingin berpuasa namun kondisi sedang kurang fit, sedang hamil atau menyusui, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya. Marhaban Ya Ramadhan...
YES! GRATIS LAYANAN TELEFARMASI
"Tanya Obat Tanya Apoteker!"

Yuk manfaatkan layanan TELEFARMASI dengan Apoteker Apotek Yes Farma untuk konsultasi seputar obat-obatan secara online! Layanan TELEFARMASI dengan memanfaatkan teknologi sosial media ini GRATIS lho! YES Family dapat memilih aplikasi yang paling nyaman untuk Anda sesuai kesepakatan dengan apoteker kami.
YES! Silakan hubungi kontak kami untuk info lebih lanjut mengenai layanan TELEFARMASI!!
Say YES to a healthier you!
Comments