WORLD OSTEOPOROSIS DAY 2020 :
THAT'S OSTEOPOROSIS

Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day diperingati pada tanggal 20 Oktober 2020 dengan tema kampanye "That's Osteoporosis" #LoveYourBone.
Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini. Kampanye yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang pencegahan, diagnosis, pengobatan osteoporosis dan penyakit tulang metabolik.

Apa definisi osteoporosis dan bagaimana cara pola hidup sehat untuk mencegah osteoporosis?
Osteoporosis merupakan kondisi berkurangnya kepadatan tulang secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah, dan terjadi akibat ketidakmampuan tubuh mengatur kandungan mineral dalam tulang dan disertai rusaknya bagian dalam tulang. Menjaga kepadatan tulang harus dilakukan sejak dini.

Osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Namun kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause (berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun). Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.
Osteoporosis merupakan masalah global yang perlu diperhatikan dengan serius!
Gejala Osteoporosis:
Osteoporosis sering kali tidak menimbulkan gejala apapun. Kondisi ini biasanya diketahui apabila YES Family mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang sehingga berakibat fatal. Seiring berkurangnya kepadatan tulang, penderita osteoporosis bisa mengalami gejala sebagai berikut :
⚠️ Mudah mengalami patah tulang, walau hanya terkena benturan yang ringan!
⚠️ Nyeri punggung, biasanya disebabkan oleh patah tulang bagian belakang!
⚠️ Postur badan membungkuk!
⚠️ Tinggi badan berkurang!
Penyebab & Faktor Risiko Osteoporosis:
Osteoporosis disebabkan oleh menurunnya kemampuan untuk meregenerasi tulang. Penurunan kemampuan regenerasi biasanya dimulai saat memasuki usia 35 tahun. Selain faktor usia, berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis :
⚠️ Berjenis kelamin wanita, terutama setelah menopause.
⚠️ Memiliki keluarga dengan riwayat osteoporosis.
⚠️ Mengalami kekurangan Vitamin D dan Kalsium.
⚠️ Mengalami gangguan hormonal dan penyakit tertentu, seperti penyakit Crohn (penyakit radang usus kronis) atau malabsorbsi.
⚠️ Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang cukup lama. Hati-hati! Salah satu efek samping penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang adalah meningkatnya risiko osteoporosis.
⚠️ Mengalami kecanduan alkohol.
⚠️ Merokok.
Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Osteoporosis:
Berikut ini adalah pola hidup sehat yang perlu YES Family lakukan sejak dini untuk mencegah osteoporosis :
☑ Konsumsi Asupan Tinggi Kalsium
Kalsium dibutuhkan untuk memperkuat tulang, sehingga mineral ini sangat dibutuhkan untuk pencegahan osteoporosis. YES Family bisa menemukan kalsium pada produk dairy seperti susu, yoghurt, keju, kacang-kacangan, sayuran hijau, ikan sarden, salmon, udang dan sebagainya. Tulang terdiri dari protein, kalsium dan mineral-mineral lain yang saling terkait. Ini berarti bahwa memenuhi asupan protein dan kalsium setiap hari dapat menjadi cara untuk mencegah tulang keropos. Protein bisa ditemukan pada daging tanpa lemak, telur dan produk olahannya.
☑ Berjemur
Vitamin D sangat diperlukan dalam penyerapan kalsium pada tulang, meningkatkan pertumbuhan sel tulang dan mengurangi peradangan. Untuk mendapatkan vitamin D secara alami, YES Family bisa berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari selama 15-20 menit. Selain dari sinar matahari, YES Family juga bisa mengonsumsi asupan Vitamin D dari susu, keju, salmon, tuna, telur dan sebagainya.
☑ Berolahraga
Semakin YES Family malas bergerak, maka risiko untuk mengalami pengeroposan tulang akan semakin tinggi. Oleh karena itu, lakukanlah aktivitas fisik secara rutin dan teratur. Faktanya, olahraga yang melatih kekuatan otot juga dapat menjaga kekokohan tulang.
☑ Jaga Berat Badan
Selain dengan makanan yang bergizi dan olahraga, menjaga berat badan juga tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan tulang. Orang yang berat badannya kurang akan berisiko mengalami osteoporosis. Berat badan rendah merupakan faktor utama penyebab turunnya kepadatan tulang dan pengeroposan tulang. Namun, berat badan yang terlalu berlebihan juga tidak baik karena dapat membebani tulang dan sendi. Oleh karena itu, jaga berat badan YES Family agar tetap ideal untuk melindungi kesehatan tulang. Salah satu cara perhitungan untuk menilai ideal atau tidaknya berat badan seseorang bisa ditentukan menggunakan kalkulator BMI (Body Mass Index/Indeks Masa Tubuh).
Upaya pencegahan osteoporosis sebaiknya dilakukan sejak dini untuk mendapatkan perkembangan massa tulang yang optimal. Meski begitu, tak ada kata terlambat untuk memulai langkah-langkah pencegahan. Cukup awali dengan menerapkan pola hidup lebih sehat, berhenti merokok, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, berolahraga secara rutin, dan suplementasi kalsium & vitamin D yang cukup.
YES! SELAMAT HARI OSTEOPOROSIS SEDUNIA!
Jadi, sangat penting ya untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang! Jika ada yang ingin didiskusikan mengenai informasi seputar kesehatan dan CARA PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR, boleh silakan menghubungi Apoteker Apotek Yes Farma melalui layanan Telefarmasi!

Comments